KARTO SYAIKHU
Karto adalah mahasiswa Telematika Cakrawala Ciputat,. Dia berasal dari kota Mangga (Indramayu) 2 Juli 1986. Selain berkuliah dia juga bekerja di Yayasan Irtiqo Kebajikan sebagai pustakawan Taman Bacaan Masyarakat. Sebelumnya dia pernah bekerja di perusahaan MCC cabang wilayah Kalimantan Timur. Berwirausaha merupakan salah satu bidang yang sangat dia minati sejak duduk dibangku sekolah dasar dia sudah menggeluti dunia usaha mulai dia belajar dari orangtuanya sampai wirausaha mandiri, kendatipun hasil jerih payahnya untuk biaya sekolah dan jajannya. Ketika duduk dibangku sekolah menengah pertama, ada salah satu mata pelajaran yang mempelajari tentang kuliner, sempat gurunya mengajarkan cara membuat donat dan dia bersama rekan-rekannya mencoba mempraktikannya sendiri kemudian dia pasarkan di sekitar lingkungan tempat tinggalnya. Begitu pun ketika dia SMA mencoba bermacam wirausaha hingga kini dia bergabung membuat usaha bersama “KAFA” dengan memasarkan produk donat, brownies dan aqua. Yang dia mulai sasarkan strategi pemasarannya di kampus.
FAJAR MARTHA, S.Pd
Lahir di Jakarta, 27 April 1989. Anak pertama dari 4 bersaudara. Kemampuannya dalam berdagang, sudah terlihat sejak duduk di kelas 5 SD, saat itu bersama teman rumahnya berjualan es mambo dan sepatu bola untuk anak seusianya di sekitar tempat tinggalnya. Kemampuan berdagang nya dia dapatkan dari sang ayah, sedangkan kemampuan disiplin dan agamanya dia dapatkan dari sang ibu. Pada saat SMP dia bersama adik lelakinya berjualan ikan cupang, ikan hias dan burung dara. Kemudian pada saat SMA sambil bersekolah dia bekerja di warnet sambil menawarkan jasa desain. Saat menginjak bangku kuliah S1 Pendidikan Biologi di UIN Jakarta, dia semakin mengembangkan kemampuan komunikasi dan teknologi. Selama kuliah dia tercatat pernah mencoba membuka usaha di bidang jasa komputer FARTHANET, jasa les privat SMART CORNER, jasa media pembelajaran BIOLOGIPEDIA. Selain itu, di bidang jasa kuliner dia pernah bersama rekan satu kuliah menjual donat di sekitar kampus UIN, namun hal itu tidak berlangsung lama semenjak ada edaran surat dari fakultas yang melarang kampus sebagai tempat berdagang. Untuk sementara, dia fokus menyelesaikan studi kuliahnya pada semester 10. Pada saat proses penyelesaian skripsinya, dia menumpang di yayasan Irtiqo Kebajikan. Kemudian disana dia bertemu teman seperjuangan bernama mas Karto. Pada saat itu mas Karto, yang berstatus mahasiswa STT Telematika Cakrawala, ada tugas komputer, kemudian mereka sharing. Melihat kemampuan di bidang IT, mas Karto mengajaknya untuk ikut belajar kuliah malam di STT Cakrawala. Kemudian pada saat melihat disana tidak ada kantin, terbesit otak dagangnya untuk menjual donat yang dulu pernah dilakukannya di UIN Jakarta. Kemudian setelah menawarkan ide tersebut ke mas Karto, maka mereka sepakat hingga bergabung membuat usaha bersama bernama “KAFA”.
